Cara Membeli Adobe Creative Cloud Tanpa Menggunakan Kartu kredit, Berikut Tutorial Lengkapnya

Apa kabar sahabat kades :D pasti tetap semangat yaa hahaha :D :D, Postingan ini berawal dari banyaknya mitos-mitos tentang desainer grafis yang ada di indonesia. jadi aku berniat dan mengumpulkan kekuatan (eaea) untuk membuat artikel Kenapa Harus bangga menjadi desainer grafis :D

Lah terus apa mas alasannya?, waduh sabar yaa aku permbukaan dulu hahaha ngak sabar banget hahaha :D. Selain mitos-mitos yang kemarin sudah aku bahas memang ada benarnya namun tidak 100%, tergantung dengan diri kita sendiri dalam menyikapi.

nah, pada hari ini aku akan posting tentang lawan dari mitos-mitos tadi hahaha :D. Kalo begitu kita mulai dari yang pertama, oke!!!

1.Agen Perubahan
Bisa dibilang desainer grafis akan menjadi seorang agen perubahan di lingkungannya, karena setiap apa yang ia desain pasti akan di tampilkan untuk khalayak luas, sebagai contohnya jika kita mendesain sebuah spanduk, desain balliho, dll. tentu itu adalah kerjaan desainer grafis.

Jadi, jika kita mendesain ada baiknya untuk menampilkan sesuatu yang bermakna dan positif. tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah dipengaruhi oleh desain, seperi contohnya iklan pasta gigi yang katakan 'Gigi akan semakin kuat' sampai-sampai pernah aku lihat ada posternya seseorang yang lagi gigitin posternya sendiri sehingga membuat orang yang melihat terpengaruh bahwa produk mereka memang bisa membuat gigi kuat. nah, ada satu lagi sering kan lihat iklan produk kecantikan. tentu yang ditampilakan adalah wanita-wanita yang kulitnya putih (hayyo ngaku), dengan demikian tanpa disadari kita terpengaruh bahwa cantik itu pasti kulitnya putih.

Mungkin kita bisa bilang 'mana mungkin' tapi itulah pengaruhnya desainer grafis (y) Maka, jadilah agen perubahan yang baik yaa (y) :D

2.Kerjaan yang dinamis
Tidak seperi pegawai bank, dokter, arsitek, dll yang selalu berhadapan dengan sesuatu yang sama setiap hari. Maka jika desainer grafis setiap bertemu dengan client yang memberikan project pasti selalu berbeda dan bahkan walaupun itu perusahaan yang sama pasti akan ada perbedaan (y). jadi,pada sejujurnya desainer grafis harus bisa menyesuaikan diri dengan segala macam kondisi.

3.So..... Update
Kenapa aku bilang begitu, tentu seorang desainer grafis tidak hanya akan bertemu dengan elemen visual saja. bisa saja politik, sosial, maupun budaya. seperti yang sudah kita ketahui ketika mendesain suatu elemen grafis tentu harus memikirkan beberapa aspek, seperti sosial, politik, budaya, dll dari penduduk setempat.

sebagai contoh (Contoh saja yaa maaf kalo ada sedikit membicarakan agama hehehe), jadi semisal kita akan membuat sebuah poster untuk idul adha (lebaran kurban), kemudian di suatu tempat yang melarang makan hewan semisal sapi tentu kita tidak akan membuat poster lebaran kurban disana kan? nah, maksudnya gitu loh :D jadi harus tahu juga adat dan budaya (y) Keren yaa desainer grafis :D

4.Melakukan Sesuatu
Maksudnya mas?, intinya ada pasti ada dua orang di dunia ini 'Ada orang yang malas dan diam' dan 'ada orang yang rajin dan melakukan sesuatu' silahkan dipilih (dipilih hahaha). jadi, banggalah karena jika kalian desainer grafis :D

5.Jiwa Kreatif
Tentu, dalam dunia desain grafis kita dituntut untuk selalu kreatif, inovatif, dan selalu primitif (eh salah hahaha). dan fakta itu memang tidak bisa di halangi lagi hohohoho :D

Waaah keren sekali postingan kali ini (plak). jadi pada dasarnya desainer grafis itu juga membanggakan, sama halnya dokter, pramugari, guru, dll. Cuma yang sedikit disayangkan hal yang membanggakan ini sering tertutupi oleh mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. namun kita bisa melewati hal tersebut dengan terus berkarya dan menunjukkan kepada dunia (sip mas hahaha)

Mungkin begitulah beberapa Hal kenapa kita harus bangga jadi desainer grafis, silahkan like dan share jika menurut kalian artikel ini bermanfaat untuk diri kalian sendiri atau pun orang lain. dan jangan lupa berkomentar mungkin saja sahabat kades punya pendapat lain :D

Sampai jumpa lagi (y)