Halo sababat kades? Apa kabarnya hari ini :D
Kali ini aku akan berbagi artikel lagi yang tentunya akan sangat bermanfaat yaa. Apa yang akan kita bicarakan?
Baca Juga : Cara Efektif Menggunakan Tranparansi
Kita akan membicaran salah satu hal paling dasar dalam desain. Yaitu, Tulisan dan Gambar. Kedua elemen yang tidak pernah saling ketinggalan dalam proses mendesain maupun hasil akhir desain. Sampai-sampai mungkin ada dari kita tidak terlalu memperdulikan kedua elemen ini. Bisa jadi, karena mereka sudah terlalu sering digunakan jadi yaa begitulah hahaha.
Mungkin, memang benar ketika gambar yang bagus tidak juga bermasalah jika tidak ada tulisan sama sekali. Namun, proses kita mengambil gambar itu tentulah syarat akan tulisan bukan? Bisa kalian cek sendiri lewat perangkat yang digunakan penuh dengan tulisan.
Namun, Untuk lebih menyegarkan dan membuka wawasan kita lagi. Mari kita bahas tentang Tulisan dan Gambar!!
1.Pikirkan tentang Komposisi
Dalam penataan komposisi tulisan dan Gambar ada pentingnya untuk memperhatikan hal ini. Bisa saja karena komposisi yang tidak pas membuat desain menjadi amburadul dan kacau. dan dapat dipastikan desain pun menjadi tidak efektif.
untuk selalu diingat bahwa, kedua elemen ini memiliki peran sama-sama penting. Jadi, kita perlu untuk memperhatikan kedua elemen ini.
Ketika ingin menggabungkan tulisan dan gambar, Pastikan bahwa gambar memiliki ruang yang baik dan dapat membagi antara tulisan dan gambar. Kecuali, jika kita menggunakan objek transparansi seperti yang pernah aku bahas sebelumnya.
Sebagai contoh desain majalah satu ini. Gambar memberikan banyak ruang yang baik bagi tulisan dibagian atas (langit) sehingga gambar dan tulisan memiliki komposisi yang sama baiknya (namun bukan berarti sama rata).
Namun, perlu adanya pemikiran juga tentang pemilihan jenis tulisan yang digunakan. Pemilihan tulisan yang tidak tepat bukannya membuat desain menjadi menarik, Malah mengganggu dan tidaklah efektif.
2.Buatlah Pusat Perhatian
Salah satu hal penting lainnya dalam desain-mendesain adalah titik pusat atau penarik perhatian, Hal ini semacam penarik mata untuk dapat melihatnya terlebih dahulu suatu desain sebelum melihat yang lain. Namun dalam tulisan dan Gambar, kita harus menentukan bagian mana yang menjadi pusat perhatiannya. Apakah dari bentuk, warna, karakteristiknya, dll.
Bisa dilihat sebuah penggabungan tulisan dan gambar yang menarik pada salah satu contoh dibawah ini. Desainnya membuat tulisan menjadi pusat perhatiannya dengan melakukan penekanan tulisan yang besar dan tebal. Sementara itu, gambar diberikan transparansi.
3.Pilih Gambar dengan Bijak
Dalam berbagai proyek-proyek desain, Gambar memang mengambil banyak cukup peran. Bukan hanya sebagai latar belakang saja, tapi lebih dari itu gambar dapat menyampaikan berbagai pesan dan emosi yang ingin disampaikan.
Berikut contoh gambar desain buku yang menjadi wakil bagi tulisan itu sendiri. Gambar dibuat blur (samar-samar) agar sesuai dengan judul. Yang ternyata gambar dan tulisan beriringan dan mengalir bersama dalam satu desain yang menarik.
Baca Juga : Tips menemukan ide menulis blog
4.Buatlah Background untuk Tulisan
Sebagai fungsi penekanan, Background pada tulisan pun dapat menjadi pengalaman menarik bagi pembaca. Karena ruang baca mereka lebih baik dengan adanya background ini.
5.Tingkatkan keterbacaan dengan Warna dan Kontras
Setelah kita dapat memilih gambar dengan bijak. dan bertemu dengan kendala soal keterbacaan tulisan, walaupun sudah menggunakan beberapa tehnik seperti melakukan transparansi background. Warna dan Kontras merupakan pilihan yang tepat.
Tentu, setiap warna memiliki skema masing-masing dan dapat mengkontraskan salah satu warna lainnya yang dikontraskan.
Waah, Bagaimana sahabat kades? Apakah tips kali ini bermanfaat?. Silahkan share dan bagikan komentar kalian yak :D
Baca Juga : Tutorial Membuat Seymor Style
Terima kasih dan Sampai Jumpa :D :D
Kali ini aku akan berbagi artikel lagi yang tentunya akan sangat bermanfaat yaa. Apa yang akan kita bicarakan?
Baca Juga : Cara Efektif Menggunakan Tranparansi
Kita akan membicaran salah satu hal paling dasar dalam desain. Yaitu, Tulisan dan Gambar. Kedua elemen yang tidak pernah saling ketinggalan dalam proses mendesain maupun hasil akhir desain. Sampai-sampai mungkin ada dari kita tidak terlalu memperdulikan kedua elemen ini. Bisa jadi, karena mereka sudah terlalu sering digunakan jadi yaa begitulah hahaha.
Mungkin, memang benar ketika gambar yang bagus tidak juga bermasalah jika tidak ada tulisan sama sekali. Namun, proses kita mengambil gambar itu tentulah syarat akan tulisan bukan? Bisa kalian cek sendiri lewat perangkat yang digunakan penuh dengan tulisan.
Namun, Untuk lebih menyegarkan dan membuka wawasan kita lagi. Mari kita bahas tentang Tulisan dan Gambar!!
1.Pikirkan tentang Komposisi
Dalam penataan komposisi tulisan dan Gambar ada pentingnya untuk memperhatikan hal ini. Bisa saja karena komposisi yang tidak pas membuat desain menjadi amburadul dan kacau. dan dapat dipastikan desain pun menjadi tidak efektif.
untuk selalu diingat bahwa, kedua elemen ini memiliki peran sama-sama penting. Jadi, kita perlu untuk memperhatikan kedua elemen ini.
Ketika ingin menggabungkan tulisan dan gambar, Pastikan bahwa gambar memiliki ruang yang baik dan dapat membagi antara tulisan dan gambar. Kecuali, jika kita menggunakan objek transparansi seperti yang pernah aku bahas sebelumnya.
Sebagai contoh desain majalah satu ini. Gambar memberikan banyak ruang yang baik bagi tulisan dibagian atas (langit) sehingga gambar dan tulisan memiliki komposisi yang sama baiknya (namun bukan berarti sama rata).
Namun, perlu adanya pemikiran juga tentang pemilihan jenis tulisan yang digunakan. Pemilihan tulisan yang tidak tepat bukannya membuat desain menjadi menarik, Malah mengganggu dan tidaklah efektif.
2.Buatlah Pusat Perhatian
Salah satu hal penting lainnya dalam desain-mendesain adalah titik pusat atau penarik perhatian, Hal ini semacam penarik mata untuk dapat melihatnya terlebih dahulu suatu desain sebelum melihat yang lain. Namun dalam tulisan dan Gambar, kita harus menentukan bagian mana yang menjadi pusat perhatiannya. Apakah dari bentuk, warna, karakteristiknya, dll.
Bisa dilihat sebuah penggabungan tulisan dan gambar yang menarik pada salah satu contoh dibawah ini. Desainnya membuat tulisan menjadi pusat perhatiannya dengan melakukan penekanan tulisan yang besar dan tebal. Sementara itu, gambar diberikan transparansi.
3.Pilih Gambar dengan Bijak
Dalam berbagai proyek-proyek desain, Gambar memang mengambil banyak cukup peran. Bukan hanya sebagai latar belakang saja, tapi lebih dari itu gambar dapat menyampaikan berbagai pesan dan emosi yang ingin disampaikan.
Berikut contoh gambar desain buku yang menjadi wakil bagi tulisan itu sendiri. Gambar dibuat blur (samar-samar) agar sesuai dengan judul. Yang ternyata gambar dan tulisan beriringan dan mengalir bersama dalam satu desain yang menarik.
Baca Juga : Tips menemukan ide menulis blog
4.Buatlah Background untuk Tulisan
Sebagai fungsi penekanan, Background pada tulisan pun dapat menjadi pengalaman menarik bagi pembaca. Karena ruang baca mereka lebih baik dengan adanya background ini.
5.Tingkatkan keterbacaan dengan Warna dan Kontras
Setelah kita dapat memilih gambar dengan bijak. dan bertemu dengan kendala soal keterbacaan tulisan, walaupun sudah menggunakan beberapa tehnik seperti melakukan transparansi background. Warna dan Kontras merupakan pilihan yang tepat.
Tentu, setiap warna memiliki skema masing-masing dan dapat mengkontraskan salah satu warna lainnya yang dikontraskan.
Waah, Bagaimana sahabat kades? Apakah tips kali ini bermanfaat?. Silahkan share dan bagikan komentar kalian yak :D
Baca Juga : Tutorial Membuat Seymor Style
Terima kasih dan Sampai Jumpa :D :D
Posting Komentar