Latest News

Ingin menjadi Desainer Grafis? Ini yang aku lakukan Pertama kali



Halo Sahabat kades bertemu lagi dengan mas kades alias mas khoiril amri dengan artikel-artikelnya yang inshallah berfaedah untuk sekalian umat manusia haha

Seperti biasa blog vektor kades aku isi dengan berbagai hal seperti ocehan yang berisikan berbagai hal yang membuatku gelisah atau hanya sekedar berbagi pendapat tentang hobi-hobiku diluar dunia desain grafis.

Kemudian juga aku sering berbagi tips-tips desain yang tentu menjadi bumbu paling sedap di blog vektor kades ini. Aku sebelumnya berterima kasih kepada kalian yang sudah berkunjung, berkomentar dan mendukung blogku ini.


Jadi ceritanya, aku tadi lagi menikmati lagu klasik dan merasakan sebuah ide muncul. walah!! aku pun bertanya-tanya kepada diri sendiri,

"apa sih yang aku lakukan pertama kali sebelum memutuskan untuk menjadi desainer grafis?"

Pertanyaan itu pun akhirnya menjadi alasanku membuat artikel ini dan yaa semoga saja bisa menyegarkan ingatanku setelah mulai mengenal desain grafis sejak di bangku kuliah semester 3 (bisa dibilang ini udah telat banget haha)

Tapi seperti kata pepatah

"Tak ada kata terlambat untuk belajar"

Jujur saja, aku bukan termasuk orang yang paham betul soal bagaimana menggunakan warna, menggambar di kertas, memiliki ide-ide yang luar biasa nan eksentrik bahkand desain grafis sekalipun. Tapi aku rasa semua hal itu tidak menjadi alasan untuk berhenti, toh itu bisa dipelajari dengan dedikasi yang tinggi

Melakukan beberapa hal yang akan aku ceritakan dibawah setidaknya bisa mengubah diriku secara pribadi untuk bergerak selangkah demi selangkah

Berikut adalah beberapa hal yang aku (ingat) saat pertama kali mengatakan kepada diri sendiri untuk menjadi desainer grafis.

Baca Juga :



Cerita Awal

Jadi, seperti yang aku sempat katakan diatas bahwa aku mengenal dunia desain grafis saat masuk di bangku kuliah semester 3 (Padahal masuk jurusan DKV dari semester 1 haha)

aku masih ingat kata-kata dari dosenku saat itu (By the way, dosen ini mengajar Sejarah Seni dan Desain grafis)

"Jadi, Desain grafis ini sebenarnya sudah ada sejak zaman goa, saat ini, dan masa depan"

Sebuah kata-kata yang sangat membekas hingga sekarang dibenakku dan tidak dapat aku lupakan betapa kata-kata itu mengubahku secara mindset dan perilaku. jadi, jangan heran motivator-motivator dapat mempengaruhi kita hanya lewat kata-kata

Setelah kejadian kata-kata dari dosenku ini, aku sudah alam bawah sadar seolah ingin mengetahui lebih dan lebih soal desain grafis karena yakin bahwa profesi inilah yang aku cari dan akan bisa eksis dalam waktu yang lama.

Lalu, aku berhasil mengumpulkan beberapa ingatan-ingatan tentang apa saja yang aku lakukan pertama kali atau istilahnya langkah awalku untuk menjadi desainer grafis

1. Bertanya dan bertanya


Menjadi seorang yang sering bertanya akan lebih mudah dibanding orang yang selalu ditanya, karena sifatnya adalah kita mendapatkan jawaban dari yang kita tanyakan, kebalikannya jika kita ditanya maka kita membagikan kepada orang-orang.

"Malu bertanya, sesat dijalan"

Sebuah pepatah yang mungkin berlaku hingga sekarang dan untuk sebagian banyak orang bahwa bertanya bukan suatu hal yang memalukan, melainkan sebuah kebiasaan agar mendapatkan informasi.

Tanyakan semua yang tidak kita ketahui kepada orang yang paham dibidangnya, aku yakin kita akan bisa terus berkembang dengan bertanya

2. Mengikuti Medsos


Hasil gambar untuk Social media
Yaa, ini menjadi sebuah kebiasaan yang cukup lama aku lakukan. Selalu mengikuti medsos orang-orang yang menurutku memiliki karya dan kualitas yang harus aku lompati. Sejak saat itu juga aku mulai berhenti mengikuti akun-akun yang sekiranya tidak bermanfaat untuk dapat mengembangkan keahlianku.

Dengan setiap hari kita mengkonsumsi karya-karya yang memang secara pribadi kita suka akan memberikan efek positif didalam selera desain kita. Semakin sering kita melihat desain yang bagus dan memberikan solusi semakin besar kita juga akan berkembang.

3. Latihan dan Belajar


Close-up of Woman Working
"Practice makes perfect"

Sejauh pengetahuanku, belum ada yang bisa membantah bahwa dengan latihan secara konsisten kita akan mendapatkan hasil yang maksimal. Aku secara pribadi bisa dibilang keterlaluan dalam hal latihan, sebagai contohnya, aku sering diomeli oleh orang tua karena sering tidur malam.

Tentu sudah bisa ditebak, aku sedang penasaran dengan sebuah software dan artikel-artikel tentang desain yang sangat sayang untuk aku lewatkan walau hari sudah malam.

"Latihan dan belajar menjadi sebuah sepatu yang saling melangkah tanpa saling meninggalkan satu sama lain" @vektorkades


4. Penasaran


A boy touches the tear of a piece of cloth where light is coming in.
"Rasa penasaran yang besar adalah karunia yang sangat luar biasa diberikan tuhan kepada kita, rasa penasaran yang setiap saat mengganggu manusia membuat peradaban kita bergerak seperti saat ini" @vektorkades
Diberikan rasa penasaran yang besar membuatku ketika berhadapat dengan sebuah desain yang baru saja aku lihat namun aku tidak tahu cara membuatnya akan langsung aku cari tahu. Internet menjadi sebuah wadah yang setiap saat hadir bagi kita.

Jadi, aku rasa era saat ini semuanya ada di google. kalaupun memang tidak mendapatkan jawaban seperti poin pertama yaitu bertanya kepada ahlinya entah secara langsung atau online.

Aku masih ingat pertama kali melihat sebuah karya dari patrick seymor style yang karyanya sudah pernah dipakai untuk loading Adobe Illustrator. Karena penasaran aku pun langsung mencari-cari referensi dan apakah bisa dilakukan.

Setelah melakukan berbagai hal, aku pun akhirnya merealisasikannya dengan sebuah video yang aku upload



Aku ingat ketika pertama kali belajar dasar-dasar desain dari kampus dan merasa masih kurang itu merupakan salah satu bentuk penasaran (atau rasa kurang) yang aku alami

5. Jiplak



Eitts, tunggu dulu haha jangan langsung berpikiran hak cipta, hukum, dan hal-hal lainnya yaa. Karena disini aku sering menjiplak untuk mengetahui bagaimana sebuah karya dibentuk. Hal ini yang aku lakukan karena terkadang kita memiliki kendala dalam membuat sebuah bentuk.

Jiplak menjadi hal yang sering aku lakukan. Tapi ingat, jangan kita upload dan kita akui bahwa itu adalah karya kita.

6. Proyek Khayalan



Ketika tidak ada kerjaan, tidak ada kegiatan, bahkan sedang nganggur aku sering membuat berbagai proyek khayalan. Seperti membayangkan klien dari bidang ini, ingin membuat ini, dan membuatnya seolah-olah memang ada hingga membuat deadline dan konsepnya.

Ada banyak manfaat ketika kita melakukan proyek khayalan, yaitu bisa terus memacu kita dapat menyelesaikan sesuatu ketika sedang tidak mengerjakan apapun. Selain produktif kita bisa mendapatkan pengalaman yang menurutku menarik.

Kesimpulan

Sangat penting untuk sebuah langkah awal, dan kita akan sangat mudah sekali dipengaruhi oleh lingkungan dan betapa berpengarunya sebuah kata-kata dosenku tadi hingga mengubahku hingga saat ini.

Tetap selalu kita ingat, mungkin setiap perjalan hidup setiap orang akan berbeda dan mereka memiliki zona waktu masing-masing.

"Desainer grafis adalah sebuah pekerjaan yang berulang dan memerlukan sebuah ide-ide segar agar terhindari dari kebosanan" @vektorkades
Silahkan berkomentar dan berbagi cerita di kolom komentar
Terima kasih dan Sampai Jumpa!!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama