Liga 1 Secara resmi meluncurkan Logonya yang baru pada 10 mei yang lalu, dan kalian sudah bisa tebak bahwa logonya pun kembali berubah (walau hanya warna saja).
Karena Gojek selaku sponsor utama tidak memperpanjang kontrak sehingga digantikan oleh Shopee. dan kalian sudah bisa tebak juga bahwa semua elemen dalam logo yang baru akan berbau dengan warna jingga milik Shopee
Berdasarkan salah satu sumber, satu tujuan Shopee mengapa bergabung adalah karena mereka mau mendukung sepak bola indonesia (it's okay no problem sih) karena itulah yang kita masyarakat indonesia inginkan.
Baca Juga :
- [REVIEW] BAGAIMANA TAMPILAN BARU GMAIL 2018? HMM AYO KITA SIMAK!!
- [REVIEW] DESAIN LOGO DAN BRANDING HUT RI KE 73 TAHUN, BEKERJA DENGAN ENERGI
- BERHENTI KERJA GRATISAN
Mungkin segitu aja yaa aku membahas kenapa Liga 1 akhirnya ganti logo lagi (dan lagi)
Sekarang aku akan berbagi pandanganku tentang pergantian logo ini, secara garis besar aku agak sedikit terkejut ketika melihat logo ini, Kesannya menjadi kurang profesional walaupun dengan desain yang sama.
Kemudian, penggunaan logo shopee ditengah menurutku agak sedikit aneh, alasan paling mendasar adalah karena logo shopee terlihat tidak menyatu dengan logo walau lagi-lagi dengan warna yang sama.
Penggunaan warna gelap dan terangnya pun aku sama sekali tidak merasakan, walau kalo kita perhatikan lebih detail tetap terlihat.
Penggunaan outline/stroke pun menurut aku menambah ketidakonsistennya desain logo ini, tapi aku bisa paham penggunaan outline ini bisa membantu nantinya dalam proses penerapan desainnya jadi untuk masalah outline aku bisa mengerti.
Apakah aku membenci Logo ini?
Jawabannya tentu saja tidak, tapi kalo dari kacamataku logo ini agak terasa kurang menarik ketika kita melihatnya entah apakah mataku yang aneh atau memang ada sesuatu yang mengganjal dalam logo ini.
Tapi aku tatap apresiasi untuk pihak yang berwenang mengurusi Liga 1 ini, karena mereka dengan usahanya bisa membuat liga 1 musim ini kembali berjalan lagi.
Inkonsisten
berdasarkan sumber dari portal berita yang tentunya terpercaya, Shopee akan menjadi Sponsor Liga 1 untuk satu musim kedepan dengan opsi perpanjangan.
Pertanyaannya, bagaimana jika Shopee tidak memperpanjang kontrak? apakah logo akan kembali lagi berganti?
Menurutku ini akan berdampak kepada psikologi masyarakat indonesia, karena mereka tidak akan bisa mengingat pasti warna logo dari Liga 1.
Coba bayangkan jika sponsor setiap tahun berganti? semua orang akan kena dampaknya, mulai dari Web desainer yang harus desain ulang (atau minimal harus mengganti warna webnya), desainer grafis yang harus membuat desain baru lagi, dan tukang cetak yang harus mencetak semua desain yang baru.
Justru malah akan membuat biaya lebih lagi dan menutup prinsip desain yakni "solusi dan fungsi"
Kesimpulan
Dari semua yang aku bahas diatas, aku secara pribadi tidak terkesan dengan logo ini karena "yaa udah logonya cuma ganti warna" tapi membuat kesan bagi banyak orang jadi berbeda.
Tentunya pergantian logo memang dipengaruhi oleh banyak faktor dan salah satunya adalah karena adanya sponsor
Seperti yang terjadi di Premier League
Bagaimana pendapat kalian? Silahkan berkomentar dibawah
Karena Gojek selaku sponsor utama tidak memperpanjang kontrak sehingga digantikan oleh Shopee. dan kalian sudah bisa tebak juga bahwa semua elemen dalam logo yang baru akan berbau dengan warna jingga milik Shopee
Berdasarkan salah satu sumber, satu tujuan Shopee mengapa bergabung adalah karena mereka mau mendukung sepak bola indonesia (it's okay no problem sih) karena itulah yang kita masyarakat indonesia inginkan.
Baca Juga :
- [REVIEW] BAGAIMANA TAMPILAN BARU GMAIL 2018? HMM AYO KITA SIMAK!!
- [REVIEW] DESAIN LOGO DAN BRANDING HUT RI KE 73 TAHUN, BEKERJA DENGAN ENERGI
- BERHENTI KERJA GRATISAN
Mungkin segitu aja yaa aku membahas kenapa Liga 1 akhirnya ganti logo lagi (dan lagi)
Sekarang aku akan berbagi pandanganku tentang pergantian logo ini, secara garis besar aku agak sedikit terkejut ketika melihat logo ini, Kesannya menjadi kurang profesional walaupun dengan desain yang sama.
Kemudian, penggunaan logo shopee ditengah menurutku agak sedikit aneh, alasan paling mendasar adalah karena logo shopee terlihat tidak menyatu dengan logo walau lagi-lagi dengan warna yang sama.
Penggunaan warna gelap dan terangnya pun aku sama sekali tidak merasakan, walau kalo kita perhatikan lebih detail tetap terlihat.
Penggunaan outline/stroke pun menurut aku menambah ketidakonsistennya desain logo ini, tapi aku bisa paham penggunaan outline ini bisa membantu nantinya dalam proses penerapan desainnya jadi untuk masalah outline aku bisa mengerti.
Apakah aku membenci Logo ini?
Jawabannya tentu saja tidak, tapi kalo dari kacamataku logo ini agak terasa kurang menarik ketika kita melihatnya entah apakah mataku yang aneh atau memang ada sesuatu yang mengganjal dalam logo ini.
Tapi aku tatap apresiasi untuk pihak yang berwenang mengurusi Liga 1 ini, karena mereka dengan usahanya bisa membuat liga 1 musim ini kembali berjalan lagi.
Inkonsisten
berdasarkan sumber dari portal berita yang tentunya terpercaya, Shopee akan menjadi Sponsor Liga 1 untuk satu musim kedepan dengan opsi perpanjangan.
Pertanyaannya, bagaimana jika Shopee tidak memperpanjang kontrak? apakah logo akan kembali lagi berganti?
Menurutku ini akan berdampak kepada psikologi masyarakat indonesia, karena mereka tidak akan bisa mengingat pasti warna logo dari Liga 1.
Coba bayangkan jika sponsor setiap tahun berganti? semua orang akan kena dampaknya, mulai dari Web desainer yang harus desain ulang (atau minimal harus mengganti warna webnya), desainer grafis yang harus membuat desain baru lagi, dan tukang cetak yang harus mencetak semua desain yang baru.
Justru malah akan membuat biaya lebih lagi dan menutup prinsip desain yakni "solusi dan fungsi"
Kesimpulan
Dari semua yang aku bahas diatas, aku secara pribadi tidak terkesan dengan logo ini karena "yaa udah logonya cuma ganti warna" tapi membuat kesan bagi banyak orang jadi berbeda.
Tentunya pergantian logo memang dipengaruhi oleh banyak faktor dan salah satunya adalah karena adanya sponsor
Seperti yang terjadi di Premier League
Bagaimana pendapat kalian? Silahkan berkomentar dibawah
Posting Komentar